Minggu, 11 Mei 2008

Tema : Pengetahuan

Keunikan-keunikan Mesir

Mesir terletak di pantai Timur Laut benua Afrika. Umat islam di negeri ini merupakan mayoritas utama diperkirakan jumlahnya mencapai 90 % dari seluruh jumlah penduduk. Ibu kota negara Mesir ialah Kairo dan bahasa resminya adalah Arab.
Mesir merupakan negara agraris dan hasil pertaniannya adalah kapas,padi-padian,sayur-mayur dan buah-buahan.
Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat islam di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pendidikan dan kebudayaan. Hal ini ditandai dengan berdirinya berbagai perguruan tinggi terbaik di negara Mesir. Perguruan tinggi yang tertua di negara Mesir adalah Universitas Al-Ahzar. Universitas Al-Ahzar ini di pusat kota Mesir yaitu Kairo.
Selama berabad-abad Universitas Al-Ahzar ini menjadi pusat pendidikan Islam yang merupakan tempat pertemuan puluhan ribu mahasiswa muslim yang datang dari seluruh dunia. Yang memiliki tujuan sama, yaitu menuntut ilmu dengan baik.
Di bidang Arsitektur Mesir dapat membuat berbagai keindahan karya seni kaligrafi dan karya seni lukisan yang diterapkan dalam megahnya bangunan-bangunan yang bernilai seni tinggi seperti: Al Qasr Al- Qarb ( istana Mesir dibagian barat ), Al-Qasr Asy Sarq ( istana Mesir di bagian timur), tembok yang mengelilingi istana dan pintu gerbang yang terkenal ( Bah An-Nasr dan Al Fath ).
Keindahan Mesir juga terlihat dari pesona padang pasir yang indah dengan sungai Nilnya yang juga begitu terkenal. Mesir merupakan refleksi keindahan Islam yang penuh kedamaian dan kesejukan. Ketika puluhan pohon Palm Akash berjejer dipadang pasirnya yang begitu luas, dengan keindahan itu Mesir sering disebut Jumhuriyah Misr Al-Arabiyah ( Reprublik arab Mesir ).

Kamis, 28 Februari 2008

Pembelajaran Kalimat Bahasa Indonesia Dengan Pola Spiral Pada Program Guru Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pada pembelajaran bahasa indonesia,penguasaan kalimat merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki, karena dengan memahami tata bahasa ataupun kalimat dengan baik maka interaksi pembelajaran yang kondusif antara pengajar dan pelajar sebagai penerima materi akan berjalan dengan baik.Para pengajar ataupun mahasiswa yang dalam hal ini sebagai pembelajar,dituntut untuk dapat menyampaikan materi pembelajaran bahasa indonesia pada jenjang sekolah dasar.Disamping itu, penguasaan kemampuan berbahasa lainnya pun perlu dipelajari dengan baik oleh pengajar ataupun pembelajar,seperti kemampuan dalam menguasai tekhnik menulis awal yang baik,membaca dan berbicara.
Dalam pertemuan pertama telah dibahas berbagai macam kalimat yang akan sangat diperlukan sebagai bekal dasar untuk penguasaan kalimat diantaranya adalah :
1.KALIMAT AKTIF-PASIF
Disadari ataupun tidak,kalimat pasif merupakan kalimat yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh konkritnya,seperti ia makan kue (kalimat aktif) dan kue dimakan olehnya (kalimat pasif).Secara sederhana kalimat pasif bisa didefinisikan sebagai kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan,sedangkan kalimat pasif merupakan kalimat yang objeknya dikenai pekerjaan
2.KALIMAT BERDASARKAN KATEGORI KATA
Parera(1988:10)mengemukakan ada 5 pola dasar kalimat inti yaitu:
NP+NP : Bapa bidan
NP+AP : Bandung Sunyi
NP+VP : Kakak berbaring
NP+VP+NP : petani mencangkul kebun
NP+VP+NP+NP :Ibu membelikan kakak boneka
pola dasar kalimat inti Badudu (1990:32)
Badudu mengklasifikasikan kalimat inti berdasarkan kategori predikat yaitu:
1.verba : Kakak berbaring
2.Nomina : Babi binatang
3.Ajektiva : Bajunya sempit
4.Numeralia : Harganya seratus rupiah
5.Frase dipreposisional :ia dari bali
Uraian para ahli diatas mengenai pola dasar kalimat inti,merupakan salah satu hal penting yang harus dipelajari untuk dapat memantapkan pemahaman dalam penguasaan kalimat yang baik.
3.POLA KALIMAT
Dalam pengajaran tata bahasa pola kalimat juga merupakan salah satu hal yang harus disampaikan dengan benar,disamping itu tata bahasa yang disampaikan harus bersifat empiris yang berarti tata bahasa harus bisa dibuktikan secara ilmiah.Pada pembelajaran minggu pertama, telah dibahas beberapa kalimat berdasarkan pola dasar Badudu (1990:32) yaitu:
1.S-P : Dudi berenang
2.S-P-O : Lina minum susu
3.S-P-Pel : Adik bermain bola
4.S-P-K : Bapak pergi ke kantor
5.S-P-O-Pel : mereka menamai anak itu sarah
6.S-P-O-Pel-K :setiap pagi ibu membuatkan kami susu
7.S-P-O-K : Lina minum susu setiap pagi
8.S-P-Pel-K : Adik bermain bola di lapangan.
4.KALIMAT MAJEMUK
kalimat majemuk merupakan kalimat yamg memiliki anak dan induk kalimat, namun hal tersebut mungkin terlalu kompleks untuk diajarkan pada jenjang sekolah dasar untuk itu,pengajaran kalimat majemuk di sekolah dasar dipermudah dengan memberikan materi konjungsi (kata sambung) untuk mempermudah pembelajarannya, konjungsi yang diberikanpun lebih baik beranekaragam contoh konjungsi yang diberikan pada proses pengajaran adalah :
1.Konjungsi penjumlahan : dan
2.Konjungsi pemilihan : atau
3.Konjungsi pertentangan : walau,tetapi,meski,sekalipun
4.Penjelasan : Bahwa
5.Penguatan : bahkan,malah
6.Penyebab : karena,sebab
7.Akibat : maka,karena itu
8.Syarat : Jika
9.Waktu : saat,sebelum,sesudah.
Pengajaran kalimat itu sangat penting untuk diajarkan,terlebih banyak aspek dasar dari kalimat itu sendiri yang sangat menarik untuk dipelajari,seperti jenis kalimat,pola kalimat,konjungsi,dan berbagai hal yang menjadi inti dasar konsep dari pembelajaran kalimat.Penguasaan kalimat yang baik akan membantu pengajaran tata bahasa yang menarik,disamping itu kekeliruan dalam berbahasa pun dapat dihindari,hilangnya satu fungsi dalam kalimat akan menyebabkan kalimat yang dibentuk penutur menjadi keliru.Karena itu penguasaan kalimat akan mengurangi kekeliruan dalam berbahasa.

Jumat, 15 Februari 2008

Pembelajaran Kalimat Bahasa Indonesia Dengan Pola Spiral Pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dari proses pembelajaran pada pertemuan pertama,diperoleh beberapa garis besar pembelajaran bahasa Indonesia yaitu mengenai:
1.Kalimat Aktif dan Pasif
kalimat Aktif : kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan
kalimat Pasif : kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan.
2.Kalimat berdasarkan kategori kata
a. Kategori predikat verba.
b. Kategori predikat nomina.
c. Kategori predikat adjectiva.
d. Kategori predikat numeralia.
e. Kategori predikat Preposisional.
3.Pola kalimat
a.S-P
b.S-P-O
c.S-P-Pel
d.S-P-K
e.S-P-O-Pel
f. S-P-O-Pel-K
g.S-P-O-K
h.S-P-Pel-K
4.Kalimat majemuk.